BacaanUnyu - Seorang pria yang berusia 36 tahun dijatuhi hukuman 48 tahun penjara dan 24 cambuk setelah menyodomi, menyiksa, dan memperkosa putri kandungnya sendiri. Parahnya, kejadian tersebut dilakukannya lebih dari 600 kali dalam kurun waktu 2 tahun. Hakmi Yong Zarida Sazali melanjutkan vonis itu setelah ayah dari tiga anak ini mengaku bersalah atas semua tuntutan di pengadilan Khusus Kejahatan Seksual Anak-Anak Malaysia.
Bandar Judi Online Terpercaya - Pelaku kelihatan tenang ketika hakim menjatuhkan hukuman kepadanya, identitas pelaku dijaga kerahasiaannya untuk melindungi identitas korban. Sang ayah yang tega ini harus berhadapan dengan sanksi pasal 623 KUHP, pelanggaran Seksual terhadap anak-anak tahun 2017 (SOACA) dan Undang-Undang anak tahun 2016.
* Sejak Bercerai Dengan Istri, Anak Gadisnya Menjadi Pelampiasan Nafsu Bejatnya
Agen Poker Online Uang Asli - Menurut fakta persidangan, pelaku menyerang anak gadis pertamanya tersebut secara seksual beberapa kali sejak dia berusia 13 tahun. Tindakan itu dimulai setelah dia menceraikan istrinya pada tahun 2015. Untuk melampiaskan hasratnya, pelaku terus menyodomi putrinya berkali-kali setiap harinya.
Situs Judi Online Terpercaya - Korban saat itu berusia 15 tahun, dia memilih tinggal dengan sang ayah sejak berccerai dengan ibunya. Dalam sidah itu, korban juga dihadirkan untuk menyampaikan apa yang dirasakan dalam persidangan tertutup itu. Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat Datuk Seri Rohani Abdul Karim juga hadir dalam persidangan.
* Pelaku Sempat Meminta Jaminan Dibebaskan Sementara
Forum Judi Online - Rohani, yang duduk di barisan depan sangat terkejut dan sedih ketika Wakil Jaksa Penuntut Umum, Nordalina Ali membacakan fakta kasus itu. Sang Menteri berharap vonis hakim bisa menjadi pelajaran bagi pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kejahatan terhadap anak-anak.
Agen Togel Online Uang Asli - Meskipun sudah jelas-jelas bersalah, sang pelaku masih meminta keringanan pada hakim untuk dibebaskan. Alasannya, pria itu mengaku harus membantu orangtuanya dan membayar cicilan bulanan mobilnya. Tapi hakim menolak memberikan keringanan dan tetap melanjutkan proses hukum untuk pelaku.
Bandar Togel Online Terpercaya - Nordalina Ali khawatir kalau keringanan itu diberikan, maka sang ayah akan mengintimidasi korban. Parahnya lagi, mantan istri pelaku berpotensi terkena imbasnya karena membantu korban melaporkan ulah biadab ayahnya ke pihak berwajib.
EmoticonEmoticon