Ayah Mertuaku Tetap Meminta Uang Bulanan Meskipun Dia Sudah Mendapatkan Uang Pensiun, Setelah Ia Meninggal, Saya Penasaran dan Melihat Isi Buku Tabungannya, Saya Menemukan Kejutan Yang Membuat Saya Menangis Terharu!



BacaanUnyu - Suamiku yang bernama Riki lahir di daerah pedesaan China. Ibunya meninggal saat ia masih muda sehingga ayahnya membesarkannya seorang diri. Saat itu, gaji seorang guru sangat rendah sehingga keluarganya sangat miskin. Ia harus meminjam uang kepada kerabat untuk membayar uang kuliahnya.

Setelah lulus, Riki tetap tinggal di kota untuk bekerja. Untungnya suamiku mendapat pekerjaan yang bagus sehingga gajinya lumayan tinggi. Ketika itu, ayahnya juga telah pensiun. Ia ingin membawa ayahnya untuk tinggal bersamanya dikota dengan kami. Tapu ayahnya menolak karena merasa tidak biasa.


Bandar Judi Online Terpercaya - Ayahnya memiliki sebuah permintaan. Ia ingin Riki memberinya uang 600 yuan perbulan, sekitar 1 juta 2 ratus. Saat itu, saya pun berpikir, uang pensiun guru sekitar 2.000 yuan sekitar 3 juta 9 ratus, kenapa tidak cukup? Biaya belanja di pedesaan bukannya kecil?

Saya menyarankan kepada suami saya untuk memberinya uang makan saja, takut ia menghamburkan uang. Tetapi ayah mertua tetap bersikeras ingin 600 yuan perbulan. Mau bagaimana lagi, suamiku pun memberinya uang bulanan sesuai permintaannya. Anehnya setiap kali kami mengunjunginya, kami tidak pernah melihat ia membeli barang. Jika ditanya, ayah mertua saya akan tertawa dan menjawab, 'Masa ayag tidak boleh diam-diam punya istri kecil?


Agen Poker Online Uang Asli - Ayahnya memang termasuk orang yang sehat, temannya juga sangat banyak, sehingga kami tidak khawatir. Namun belum lama ini, ia mengalami pendarahan otak akut. Kami pun membawanya ke kota untuk perawatan. Namun, semuanya terlambat. Ia meninggal pada usia 76 tahun. Pada hari pemakamannya, banyak kerabat yang datang, namun banyak orang yang tidak kami kenal. Kami merasa aneh, namun karena sibuk, kami pun tidak banyak tanya.

Setelah selesai mengurus, saya melihat buka bank ayahnya. Disana di tulis secara rinci uang yang dihabiskannya. Karena sangat penasaran selama ini uang nya dihabiskan kemana, sayapun membuka buku tersebut. Halaman pertama, saya melihat ia tranfer uang untuk beberapa kerabat. Tetapi saat saya membuka halaman berikutnya, saya kaget saat melihat uang yang dihabiskan oleh ayah mertua.


Situs Judi Online Terpercaya - Ternyata ia menyumbang uang untuk membeli barang-barang kepada siswa di desa. Bahkan ia memberi beasiswa untuk anak yang nilainya bagus. Pada saat ini, saya baru sadar kalau ia adalah orang yang sangat bijaksana. Akhirnya saya mengerti mengapa banyak kerabat dan teman yang begitu baik kepada kami, mengapa banyak orang yang datang ke pemakamannya.

Setelah saya memberitahukan hal ini kepada Riki, ia pun menangis. Dia mengatakan kalau sejak kecil, ayahnya selalu mengajarinya memberi dan selalu bersyukur. Ia bilang banyak kerabat yang membantunya, sehingga ia tidak lupa untuk membantu dan memberi kembali. Sekarang, kami memutuskan untuk tetap menyumbang 600 yuan kepada anak-anak di desa. Semoga ayah bisa istirahat dengan tenang.


Agen Togel Online Uang Asli - Saya sangat bangga memiliki ayah mertua seperti ini, dalam waktu yang sama, saya juga bangga dengan suami saya. Orang yang biasa saja, tetapi menjadi luar biasa berkat sifat dermawannya. Kalau ternyata memberi itu tidak harus kaya, karena bila menunggu kaya, seumur hidup kita tidak akan pernah menjadi pemberi. Mari kita berusaha selalu senantiasa memberi dengan setulus hati.


EmoticonEmoticon